Niat membunuh yang luar biasa datang bersamaan dengan aura kehancuran, tekanan dan aliran udara dari Kultivator Yang Mulia Abadi sekuat pisau. Dia tidak bisa melihat pergerakan sosoknya dan hanya bisa melihat aliran udara yang menyerang. Dalam sekejap, bayangan hitam muncul di depannya.
Kedua tangannya terentang secara tiba-tiba dan melingkari tenggorokannya. Feng Jiu mengikat tangan dengan Selempang Tentara Merah di tangannya dan sosok itu mundur pada saat yang bersamaan. Namun, kaki lawannya menendang ke arahnya bersama dengan aura pedang. Kecepatannya sangat hebat sehingga dia hampir tidak bisa mengatasinya.
"Boom!"
"Hiss!"
Mereka berdua bertarung di udara sedangkan di bawah, binatang buas bertarung melawan para kultivator iblis. Suara raungan dan pertempuran terus berlanjut. Jeritan dan teriakan melengking bisa terdengar dari waktu ke waktu, seluruh Kota Gunung Hitam berada dalam kekacauan.