"Baik, segera!" Pelayan menjawab dan bergegas pergi ke dapur untuk memeriksa apakah makanan sudah siap atau belum. Lalu dia membawa semua hidangan untuk mereka.
Delapan hidangan khas disajikan dan dua botol anggur beras berkualitas juga diantarkan ke meja mereka. Feng Jiu hendak menuangkan anggur ketika Lu Xiyan mengambil botol anggur itu sambil berkata. "Biarkan saya menuangkannya untuk anda!" Kemudian, dia menuangkan anggur untuk mereka.
"Terima kasih." Feng Jiu tersenyum sambil mengambil cangkir anggur dan mulai meminumnya secara perlahan. Anggurnya terasa lembut dan kaya sehingga dia tersenyum dengan mata terpejam. "Anggur ini enak."
Lu Xiyan berkata, "Dokter Hantu mungkin tidak tahu bahwa anggur beras ini hanya ada di Paviliun Wangi dan juga anggur paling terkenal di Kota Sungai Pedalaman. Anggur beras seperti ini berharga 100 koin emas per botol. Paviliun Wangi bahkan membatasi penjualan 100 botol sehari."