Titik akupuntur di tubuhnya disegel dan otot-ototnya terpelintir sehingga tubuhnya sulit mengerahkan kekuatan. Meskipun titik akupunturnya disegel, namun dia seharusnya bisa membukanya menggunakan energi mistik. Namun, dia tidak bisa membuka energi spiritual di tubuhnya hanya dengan mengandalkan usahanya sendiri.
Energi mistis di tubuhnya melonjak dan mengalir ke titik akupuntur. Keringat mengalir di dahinya karena rasa sakit yang disebabkan oleh otot-ototnya yang terpelintir. Darahnya yang terasa terbakar setelah diberi obat sekarang mulai mendidih. Dia menggertakkan gigi dan menyemburkan energi mistiknya yang penuh. Energi mistis di tubuhnya mengalir ke titik akupuntur yang disegel seperti banjir yang telah merusak tanggul lalu membuka semua titik akupuntur dalam satu gerakan.
"Brukk!"