"Dia tidak ada di sini sekaran. Bahkan jika dia ada di sini, aku tidak perlu takut padanya." Mo Chen berkata sambil tersenyum. Dia mengambil cangkir anggur dan menyeruputnya sedikit. Anggur itu terasa lembut di mulutnya. Energi spiritual mengalir ke seluruh tubuhnya. Ini memberikan perasaan yang sangat nyaman.
"Apakah kamu membuat anggur spiritual sendiri?" Dia bertanya.
"Ya, begitulah! Ini adalah anggur spiritual berkualitas terbaik yang pernah aku miliki. Aku hanya punya sedikit. Bagaimana? Apakah rasanya enak?" Feng Jiu memainkan cangkir anggurnya di tangannya.
"Cukup enak, rasanya sangat istimewa dan tidak kalah dengan apa yang pernah aku minum dulu."
"Aku sudah menyiapkan tiga jenis anggur hari ini. Cobalah, beritahu aku mana yang paling kamu sukai dan aku akan memberikan dua botol untukmu." Dia meletakkan cangkir anggurnya dan mengambil sumpit untuk mulai makan.