"Ahhh! Jangan!"
Kultivator wanita itu berteriak. Wajahnya menjadi pucat karena ketakutan. Kultivator wanita paling takut dengan kejadian semacam ini. Itu sebabnya mereka berusaha jarang menghabiskan malam di luar rumah saat berada di jalan. Namun, ketika mereka mencapai Kota Awan Mengambang malam ini, gerbang kota sudah ditutup jadi mereka berpikir untuk bermalam di hutan. Tanpa diduga, mereka akan bertemu dengan sepasang pemabuk yang muncul entah dari mana dan tubuhnya berbau anggur.
Selain itu, fakta bahwa kedua pria ini adalah Kultivator Surgawi membuat mereka merasa sangat putus asa. Sebagai Kultivator Golden Core, mereka sama sekali tidak bisa melawan. Mungkinkah malam ini mereka benar-benar akan dinodai oleh kedua pria ini?
Dengan hati yang dipenuhi dengan rasa enggan, keduanya menggigit tangan lawan yang menahan mereka.
"Aah! Wanita bau!"