Mereka tiba di tempat ini berkat bantuan peta serta teman seperjalanan. Pria itu sendirian, tapi dia mampu mencapai sumber air yang ada di depan. Itu menunjukkan bahwa dia adalah sosok yang luar biasa.
Pria itu merasakan kehadiran manusia dan melirik mereka. Setelah dia melihat sekilas, dia membuang muka dan mengabaikan mereka. Dia pun mengeluarkan tabung bambu dan mengisinya dengan air sebelum lanjut berjalan.
Bi San dan He Sheng memanggilnya dengan serempak. "Kakak, tolong tunggu sebentar." Mereka mengejar pria itu.
Feng Jiu mengamati pria itu dengan penuh apresiasi. Pria itu benar-benar memiliki kemampuan. Dia tampak berusia tiga puluhan tahun, pakaiannya berlumuran darah dan tangannya selalu memegang pisau. Dia jelas telah membunuh orang dalam perjalanannya.