Pada saat yang bersamaan, Feng Jiu mengalihkan pandangannya secara diam-diam sambil berpikir dalam hati: 'Tidak senonoh, jangan dilihat.'
Dia tidak tertarik untuk melihat tubuh telanjang pria yang tidak dikenal. Menurutnya, tidak ada yang bisa dibandingkan dengan Xuanyuan Mo Ze yang seksi dan kekar.
Ketika Feng Jiu mengingat orang itu, beberapa adegan muncul dalam ingatannya sehingga dia kehilangan fokus sejenak. Sampai akhirnya, dia mendengar suara pria tua itu.
"Adik Kecil? Ayo kemari, apa yang masih kamu lakukan disana?"
"Oh, baiklah. segera datang." Feng Jiu tersadar dari lamunan dan buru-buru berjalan menuju bagian luar kamar.
Dia melihat tubuh bagian bawah pria bertopeng ditutupi lagi dengan cawat. Kemudian, dia berjalan menghampiri pria tua itu. "Apakah anda akan mulai sekarang?"