Akhirnya, Feng Jiu menyingkir dan memandang kedai makanan ringan di samping restoran. Dia menghampiri seorang wanita paruh baya yang sedang sibuk dan bertanya, "Bibi, bisakah anda memberikan air untuk saya?"
Wanita paruh baya itu melihatnya sekilas dan menunjuk ke suatu tempat. "Ada ember di belakang. Air di dalamnya bersih."
"Terima kasih." Feng Jiu tersenyum dan berjalan ke belakang.
Pelayan restoran yang ada di pintu memandangnya dengan curiga lalu mendengus. Ketika dia hendak masuk, dia melihat bahwa pengemis kecil yang datang ke belakang kedai melepaskan pakaiannya yang compang-camping dan memperlihatkan jubah biru di dalamnya. Meskipun itu bukan pakaian yang bagus, namun itu terlihat lebih bersih dan rapi.