"Tubuhmu memiliki energi spiritual yang kuat." Nenek itu memandang Feng Jiu. "Kamu bukan pengemis, kan?" Seorang pengemis tidak akan memiliki energi spiritual murni.
Setelah Feng Jiu mendengarnya, raut wajahnya sedikit goyah. Dia melirik nenek itu dan mengangguk. "Yah, rasanya lebih aman untuk menyamar sebagai pengemis saat bepergian sendirian."
"Kakak, kakak, bermainlah denganku. Kakak, bermain denganku…."
Suara anak kecil yang hampir menangis terdengar dari luar. Tapi dibandingkan dengan kegelapan di luar, kengerian suara itu berkurang di aula leluhur yang diterangi oleh lentera.
Feng Jiu melirik ke luar dan bertanya, "Kenapa mereka tidak bisa masuk?" Sepertinya tidak ada yang istimewa di tempat ini jadi kenapa roh pendendam tidak bisa masuk?
"Karena mereka takut aku akan memurnikan mereka sehingga mereka tidak berani masuk." Nenek bungkuk itu menjawab. Dia menggigit kue dan terus makan.