"Mereka sangat memuakkan!" Ketika Feng Xiao mendengar cerita itu dari mulut putrinya, dia berteriak dengan kesal. Suaranya dipenuhi amarah, tatapannya tampak tajam dan amarah di dalam hatinya bergejolak. Dia mengepalkan tinjunya dengan erat dan membantingnya ke atas meja.
Kemarahannya berkobar ketika dia memikirkan bagaimana ingatannya disegel dan wanita yang dicintainya pun dikurung. Keluarga Shangguan telah menindas mereka. Dia tidak bisa menahannya lagi! Meskipun itu tidak berarti apa-apa baginya, tapi dia benar-benar merasa sedih karena Wanrong memiliki orang tua yang memperlakukan putrinya dengan cara yang tidak berperikemanusiaan.
"Ada satu hal lagi." Feng Jiu menatap Ayahnya yang sedang marah. "Keluarga Shangguan tahu identitas Ayah. Mereka juga tahu bahwa aku adalah putri Ayah. Ketika aku ada di sana, mereka ingin mengakui hubungan kerabat denganku di tengah jalan tapi aku tidak menanggapi mereka."
