Feng Jiu menyentuh kepala Hitam Kecil dengan lembut. Dia bisa merasa tidak nyaman pada tubuh binatang di pelukannya karena efek pil obat tersebut. Dia mendengarkan geraman Hitam Kecil yang pelan sampai beberapa saat beberapa saat kemudian, Hitam Kecil di pelukannya menjadi lebih rileks.
"Hitam Kecil, bagaimana? Katakan sesuatu." Feng Jiu menyentuh kepala Hitam Kecil dan memandangnya dengan penuh harap.
"Ah?" Hitam Kecil membuka mulutnya dan mengeluarkan suara seperti manusia. Lalu, ia menatap Feng Jiu dengan linglung karena terkejut.
Setelah Feng Jiu melihatnya, dia pun tertawa dan mengusap kepala beruang itu. "Baik. Aku tahu kamu bodoh. Selama kamu bisa berbicara, maka itu tidak ada masalah. Kamu tidak perlu terus berbicara seperti Pak Tua Putih."