Ketika Bi Shan mendengarkan kata-kata mereka, kepalan tangannya mengeluarkan suara gemeretak. Dia mengangkat kepala dan tatapannya yang tajam tertuju pada wajah-wajah yang pernah dia kenal. "Aku, Bi Shan, merasa sudah buta karena menyebutmu sebagai saudara yang tidak tahu malu."
Para prajurit bayaran mencengkeram pedang di tangan mereka dengan kesal. "Karena semuanya sudah berakhir seperti ini, maka jangan salahkan kami karena menyakitimu!" Setelah mereka mengatakannya, mereka semua langsung menyerangnya dari berbagai arah. Pedang mereka menusuk Bi Shan dengan keras.
Para penduduk di sekitar mereka melihat pertarungan di tengah jalan dan langsung melarikan diri. Beberapa dari mereka lari ke toko untuk bersembunyi sedangkan yang lain mundur untuk menonton dari jarak 20 meter agar tidak sampai terluka oleh pedang mereka.
"Bocah berbaju merah itu, bunuh saja dia!"