"Kalau tidak… kalau tidak, aku akan bertarung dengan serius!"
Ning Lang menelan ludah. Dia merogoh kantong kosmos dengan satu tangan sambil menatap harimau terbang yang mulai mengeram. Binatang buas itu tiba-tiba menerkamnya. Karena Ning Lang merasa ketakutan, dia berteriak dengan keras dan segera melemparkan jimat di tangannya.
"Jimat panah es! Serang!"
'Whuss!'
Setelah jimat itu terlempar, puluhan bilah es tiba-tiba muncul di udara dan menyerang dua harimau terbang. Energi sedingin es dan sekuat pedang menyerang dengan sangat cepat. Karena Ning Lang melempar jimat secara mendadak, salah satu dari dua harimau terbang menunjukkan celahnya. Bilah es itu menggores tubuh harimau sampai mengeluarkan darah.
"Roaaarr!"