"Apakah itu adalah buah spiritual?" Feng Jiu memandangnya dengan mata berbinar. Wajar saja ada banyak ular berbisa yang menjaga buah berbentuk seperti botol, karena itu adalah buah spiritual! Namun, buah spiritual seperti apa itu? Kenapa dia belum pernah melihatnya?
Feng Jiu merasa tidak yakin. Dia hendak berjalan lebih dekat, tapi dia mendengar suara mendesis yang keras. Beberapa ular berbisa bermunculan. Akhirnya dia pun melambaikan tangan dan menembakkan bilah angin tajam ke arah dua ular.
Bilah angin itu setajam pisau. Dia berpikir bahwa bilah angin akan memotong ular menjadi beberapa bagian seperti sebelumnya. Namun, dia justru mendengar suara dentuman keras ketika bilah angin menghantam ular. Kedua ular tersebut hanya terdorong hingga jatuh ke tanah oleh bilah angin, bahkan ular tersebut tidak terluka. Mereka langsung bangkit kembali dan meluncur ke arah Feng Jiu lagi dengan cepat.