Feng Jiu melirik dua pemuda lainnya. Setelah dia melihat reaksi mereka, dia pun mengangguk. "Baiklah kalau begitu!" Dia berharap salah satu dari mereka akan mengambil kesempatan untuk menjinakkan binatang suci. Sayangnya mereka belum berniat melakukannya. Lagipula, kekuatan mereka masih belum cukup.
Meskipun dia bisa menjinakkan Raja Serigala untuk mereka, namun mereka lebih baik menjinakkan binatang kontrak milik mereka sendiri. Kalau tidak, binatang kontrak tersebut tidak akan tunduk pada Tuannya.
"Awooo!"
Raja Serigala melolong dari atas. Sekawanan serigala di bawah bergegas mundur. Mereka menghembuskan nafas dan melirik tubuh serigala yang tergeletak di atas tanah sebelum melarikan diri.
Meskipun mereka berhasil membunuh beberapa serigala, namun kekuatan fisik mereka tidak mampu mengimbanginya. Luka yang ada di atas bekas luka membuat mereka menggertakkan gigi. Jika serigala-serigala itu tidak mundur, maka mereka tidak akan bisa lanjut bertarung.