Ning Lang sendiri yang mengantarkan mereka ke halaman belakang rumah untuk beristirahat. Ketika dia kembali ke kamarnya, dia menggosok kepalanya sambil memikirkan pemuda berjubah merah tadi.
"Feng Jiu? Kenapa aku merasa pernah melihatnya di suatu tempat?" Ning Lang bergumam sambil berjalan. Kemudian, dia memberikan perintah kepada pelayan untuk menyiapkan jamuan makan dan kembali ke halaman utama.
"Ayah?"
Setelah Ning Lang menjulurkan kepala dan mengintip ke halaman, dia berjalan masuk sambil bertanya. "Apakah ayahku ada di halaman?"
"Penguasa Kota dan Nyonya telah pergi. Mereka belum kembali." Penjaga di halaman menjawab.
"Oh, baiklah!" Dia berpikir sebentar. Lalu, dia lanjut bicara, "Ketika mereka sudah kembali, beri tahu aku." Dia pergi ke kamar dan mengambil sempoa emas untuk berhitung. Jari-jarinya yang gemuk menyentuh sempoa dengan sangat lihai.
Sekitar satu jam kemudian, dia tiba-tiba berseru. "Ah! Aku ingat!"
