"Muridku tersayang ternyata juga datang." Feng Jiu menyapa Ouyang Xiu. Ketika dia melihat wajahnya yang pucat dan kesal, dia tertawa keras. "Apakah kamu tidak ingin menyapa Gurumu? Cepatlah. Aku ingin mendengar suaramu."
Suara Feng Jiu tidak terlalu keras ataupun lembut, tapi suaranya masih bisa didengar oleh semua orang yang ada di sekitar. Mereka memandang mereka berdua dengan kebingungan.
Bagaimana bisa? Apa maksudnya dengan guru dan murid ini? Apakah hubungan antara keduanya telah membaik? Mereka ingat bahwa tahun lalu, Senior Ouyang selalu mengatakan bahwa dia ingin menantang Feng Jiu. Namun, Senior Ouyang sepertinya belum berhasil menantang pemuda itu?
Mungkinkah ada sesuatu yang terjadi tanpa sepengetahuan mereka?
"Jangan kelewatan." Ouyang Xiu menatap pemuda yang tersenyum sambil menyipitkan matanya. Dia menegurnya dengan suara pelan.