Tak lama kemudian, Leng Hua mengikuti Leng Shuang untuk masuk ke halaman. Ketika Leng Hua melihat Nona sedang mondar-mandir di halaman, dia bergumam sebentar. Kedua orang itu saling memandang sebelum akhirnya berjalan maju.
"Nona." Leng Hua berseru dan bertanya sambil menatap Feng Jiu. "Mengapa anda memanggil saya?"
"Kemarilah." Ketika Feng Jiu melihat Leng Hua, dia segera menariknya untuk duduk. Dia pun mengeluarkan sebuah pil obat. "Makanlah ramuan ini. Biar aku lihat apa yang akan terjadi."
"Baik."
Tidak ada pertanyaan, tidak ada keraguan, kecemasan atau kekhawatiran. Leng Hua mengatakannya tanpa mempedulikan apa ramuan obat itu dan langsung menelannya. Dia tidak keberatan menjadi kelinci percobaan.
Setelah Leng Hua memakan ramuan itu, keringat dingin muncul di dahinya. Dia menarik nafas dalam-dalam. Seluruh tubuhnya menegang. Tangannya terpelintir dengan erat seolah-olah dia sedang menahan sesuatu.