"Nenek, jangan bilang begitu. Itu sudah menjadi kewajibanku." Feng Jiu menjawabnya sambil tersenyum. Ketika dia melihat tidak ada bayi di sana, dia bertanya. "Di mana paman kecil?"
"Dia terus menangis sejak tadi jadi pengasuh membawanya pergi." Kepala Keluarga Feng memberitahu Feng Jiu. Lalu, dia menginstruksikan seseorang untuk membawa bayi itu kembali agar Feng Jiu bisa melihatnya.
"Tuan Putri."
Pengasuh kembali sambil membawa bayi dan membiarkan Feng Jiu mengambilnya. Bayi itu terlihat lembut dan rapuh sehingga Feng Jiu tidak berani menggendong bayi itu dengan erat. Sepertinya bayi itu baru saja selesai makan. Dia menatap Feng Jiu dan tampak terhibur sehingga dia mulai terkekeh.
"Wow, dia bisa tertawa di usia semuda ini? Paman kecil sangat pintar!" Feng Jiu tersenyum lembut sambil bermain dengan bayi yang ada di tangannya. Bayi itu mulai lelah dan segera memejamkan matanya untuk tidur.