Ketika Su Xi mendengarnya dari tempat persembunyian, dia bersemangat. Dia menyaksikan pria yang wajahnya tampak merah karena mabuk itu. Dia merasa sangat gugup.Β
"Apa, apa?" Kepala Keluarga Feng linglung karena mabuk. Dia tidak bisa mendengar kata-kata Lin Cheng Zhi dengan jelas.
Mata Lin Cheng Zhi melengkung setelah dia melihatnya. Dia pun lanjut bertanya. "Paman Feng, apakah kamu punya perasaan terhadap Bibi?"
"Bibimu?" Kepala Keluarga Feng menghela nafas. Matanya agak menyipit. Dia menyangga dahinya dengan menggunakan satu tangan. Tubuhnya gemetar seolah-olah dia bisa terjatuh kapan saja.
"Mm, Bibiku, Su Xi."
"Su Xi, Su Xi adalah gadis bodoh. Katakan padaku, kenapa dia menyukai pria lansia sepertiku? Aku adalah pria tua yang sudah keriput. Aku tidak sebanding dengannya." Kepala Keluarga Feng berbicara sambil melambaikan tangannya.
"Tapi Paman tahu kalau Bibi tidak peduli."
"Tapi aku peduli!"