Feng Jiu tidak bisa menahan senyumnya ketika mendengar cerita itu. Dia diam-diam merasa gembira karena kakeknya dipaksa menikahi seorang wanita berusia 20-an tahun. Meskipun Feng Jiu tidak melihatnya secara langsung, namun pemandangan seperti itu pasti terlihat lucu.
"Terima kasih banyak, Ketua Ke. Saya mengerti sekarang." Feng Jiu tersenyum. Informasi itu adalah kabar baik bagi orang-orang yang sedang mengkhawatirkan kakeknya.
Setelah Ketua Ke mendengarnya, dia berdiri dan menangkupkan kedua tangannya.
"Saya tidak akan tinggal lebih lama lagi, Tuan Muda Jiu. Sampai jumpa. Jika kita bertemu lagi, maka saya akan melakukan yang terbaik untuk menjamu anda."