Ketiga penguji sedang duduk sambil mengobrol di ruang batu dimana ujian dilaksanakan. Biasanya, hanya ada sepuluh atau dua puluh orang yang datang untuk mendaftar ujian di guild setiap hari. Beberapa orang membutuhkan dua hingga tiga jam untuk menyelesaikannya sedangkan yang lainnya mengalami hambatan dalam proses pembuatan obat dan tidak bisa melanjutkan.
Sebagian besar peserta gagal dalam waktu setengah dupa dan bahkan lebih cepat. Sebagai penguji, pekerjaan mereka terbilang santai.
Para penguji mengobrol sambil tersenyum. Ketika mereka mendengar suara dari gerbang batu, mereka meliriknya secara refleks. Tapi ketika mereka melihat pemuda berjubah merah membawa dua keranjang tanaman obat ajaib, mereka langsung berdiri sambil tersenyum kaku.
Mereka melongo. Ruangan itu dipenuhi dengan suara gemeresak yang berasal dari pakaian mereka karena mereka terlalu cepat berdiri.