"Ayah!"
"Kakek!"
"Kepala Keluarga!"
Ketika mendengar anak-anak dan cucunya sedang berteriak ketakutan, Kepala Keluarga Geng menenangkan diri dan memicingkan matanya. Dia berteriak dengan kesal seolah-olah dia tidak menyadari serangan Kultivator Golden Core.
"Apa-apaan kalian? Aku belum mati!"
Feng Jiu tersenyum ketika mendengarnya. Kedua matanya tertuju pada Kepala Keluarga Geng. Tanpa disadari oleh orang-orang di sekitarnya, tangan Feng Jiu yang ada di balik lengan jubah sedang memainkan jarum perak.
Feng Jiu masih tersenyum kepada Kepala Keluarga Geng namun dia segera mengalihkan pandangannya ke arah Kultivator Golden Core. Sang kultivator keabadian sedang menyerang. Saat itu, dia diam-diam menjentikkan jarinya dan melemparkan jarum itu. Dia juga berteriak kepada Kepala Keluarga Geng sambil memuji.
"Kakek Geng bertahanlah! Kakek adalah yang terhebat!"