"Tunggu sampai Ayahmu bangun. Jika Penguasa memang menjadi dalang penyerangan ini, maka kita akan menyerahkan tanda kekuasaan dan pensiun dari Pengadilan Kekaisaran!"
Ketika mendengar ucapan Kepala Keluarga, Feng Jiu langsung mengangkat alisnya. Dia sangat terkejut dengan pikiran Kakeknya yang ingin melepaskan kekuasaan dan pensiun!
Kepala Keluarga melihat cucunya yang ragu. Dia menghela nafas panjang lalu mulai menjelaskan.
"Saat Kakek buyutmu menghela nafas terakhirnya... dia berkata jika keturunan Kekaisaran ingin mengambil nyawa Keluarga Feng, maka kita harus melepaskan kekuasaan kita. Kakek buyut dan Kakek Penguasa punya hubungan yang sangat baik seumur hidup. Oleh karena itu, dia memberitahu dengan jelas bahwa keturunan Keluarga Feng tidak boleh bermusuhan dengan Keluarga Murong."
"Jadi... jika mereka bahkan ingin membunuh kita, kita tidak boleh membalasnya?" Feng Jiu mengerutkan kening karena merasa tidak senang.