Ketika mendengar kata-kata itu, Tuan Xiang tertawa keras.
"Jenderal Feng, mengapa anda marah? Anda harus tahu bahwa hal ini sangatlah membahagiakan dan membuat banyak orang merasa iri. Bagaimanapun juga, Negeri Green Gallop adalah negeri tingkat enam. Berhubungan dengan mereka melalui ikatan pernikahan adalah berkah yang tidak bisa didapatkan oleh orang lain seumur hidup."
"Terlebih lagi, yang berinisiatif adalah Putra Mahkota dari Negeri Green Gallop. Beliau akan menjadi Raja Negeri Green Gallop kelak. Menjadi selirnya adalah suatu kehormatan dan berkah terbesar bagi putri anda."
"Omong kosong! Mutiara berharga bagi Feng Xiao akan menjadi selir? Suatu kehormatan dan berkah terbesar? Kalau hal itu memang sangat luar biasa, mengapa kamu tidak menjadikan anakmu sebagai selir?"
Feng Xiao sangat marah. Dia melampiaskan amarahnya pada Tuan Xiang yang sedang berdiri di depan. Air liur berhamburan ke tubuh Tuan Xiang sehingga raut wajahnya berubah drastis.