"Siapa yang mengetuk pintu?!"
Suara yang kuat terdengar dari balik pintu. Itu adalah suara Feng Xiao yang sangat berwibawa.
"Feng Xiao, buka pintunya!"
Murong Bo berdiri sambil menekuk tangan di belakang punggungnya. Suaranya yang berwibawa terdengar.
Suara Murong Bo mengandung kekuatan sehingga terdengar mendominasi saat bicara.
Feng Xiao sedang duduk di balik pintu sambil menggenggam belati besar. Saat mendengar suara dari luar, dia mengerutkan keningnya. Raut wajahnya terlihat suram. Dia merasa ragu sejenak kemudian suaranya yang keras seperti meminta maaf.
"Penguasa, maafkan bawahan anda karena tidak mematuhi perintah."
Saat Murong Bo yang berada di luar mendengar kata-kata itu, kedua alisnya mengerut. Penghinaan itu membuatnya sangat marah. Sebagai Penguasa Negeri yang datang ke rumah mereka, dia justru ditolak dengan cara seperti ini?