Ketika mendengar perkataan itu, Bayangan Satu melirik Tuan Neraka. Saat melihat bahwa Tuan Neraka tidak mengatakan apa-apa, itu artinya dia setuju dengan Serigala Abu-abu. Itulah mengapa Bayangan Satu juga tidak mengatakan apa-apa dan menonton pertarungan yang terjadi di depan.
Setelah khawatir kalau Dokter hantu akan dikalahkan oleh tiga Tetua pada level Foundation, Bayangan Satu menyadari bahwa tiga tubuh pria itu penuh dengan banyak luka akibat serangan belati Dokter Hantu. Mereka sepertinya berada pada posisi yang berbahaya ketika pertarungan sedang berlangsung.
Sebaliknya, tubuh Dokter Hantu tidak tergores sedikitpun.
Bukan hanya Bayangan Satu yang memperhatikan itu. Seluruh kerumunan orang di Serambi Awan Termahsyur bahkan bisa melihat apa yang sedang terjadi.
"Wow! Mungkinkah kekuatan pemuda berpakaian merah itu tidak hanya berada pada level Grand Spirit Master?"