Ketika Tuan Neraka melihat pemuda itu sedang mendongak, dia pikir bahwa dia akan melihat wajah yang cacat. Namun dia tidak menduga bahwa wajah itu ternyata sangatlah tampan.
Pemuda itu memakai jubah berwarna putih. Seluruh tubuhnya memancarkan aura yang mempesona dan sangat memikat. Alisnya yang sedikit terangkat di atas matanya yang menyipit. Kulit seputih salju dengan pipinya yang berwarna merah muda... Semuanya memancarkan aura yang sangat memikat.
Pesona pemuda itu memang tidak ada habisnya. Dia bahkan sangat memikat meskipun dia belum sepenuhnya dewasa. Beberapa tahun lagi, pesonanya pasti akan membuat pria maupun wanita tidak bisa menolaknya!
Ketika dia melihat pemuda itu, kedua mata Tuan Neraka dipenuhi dengan kekaguman. Namun hatinya sangat kecewa.
Itu bukan dia.