Bai Xiao menutup matanya dengan kedua tangannya sambil memalingkan wajah. Dia tidak bisa melihatnya lagi kemudian bergumam. "Sungguh memalukan..."
Itu adalah kudanya sendiri. Tapi kuda itu malah menggoyangkan pantatnya dan berusaha keras menenangkan hati pemuda berpakaian merah yang ada di hadapannya.
Kudanya sendiri malah menolak tuannya menaiki punggungnya. Kuda itu bahkan menendangnya demi mengejar pemuda berpakaian merah di sepanjang jalan.
Bai Xiao sudah memberitahu kuda itu bahwa pemuda berpakaian merah adalah laki-laki. Tapi ia masih saja mendekatinya. Sejak kapan Pak Tua Putih bernafsu pada pria dan wanita?
"Hahaha, kuda ini menarik juga. Dia sepertinya memahami bahasa manusia."
"Benar, meskipun kuda itu cukup gemuk, tapi ia lumayan lucu."