Setelah mendengar laporan dari Pak Tua Lin, raut wajah Tuan Neraka langsung menjadi suram. Aura yang tajam memancar dari tubuhnya. Dia memicingkan kedua matanya. Pandangannya tertuju pada Pak Tua Lin. "Melarikan diri?"
Pak Tua Lin dan Serigala Abu-abu merasakan bahwa hawa di sekitarnya menjadi semakin dingin. Tubuh mereka menjadi tegang.
"Be... Benar. Anak buah anda baru saja pergi ke Menara Medis dan melihat ginseng seribu tahun menghilang. Jadi, saya mencari si Hantu tapi saya juga tidak menemukannya. Kemudian saya bertanya kepada penjaga. Mereka melihat dia berkeliaran pada malam itu. Namun, tanpa disadari oleh semua orang, dia..."
Kedua mata Tuan Neraka terlihat semakin tajam. Dia menatap langit malam, kemudian matanya memancarkan aura yang gelap. Suaranya terdengar menggelegar.
"Serigala Abu-abu! Bawa anak buahku yang lain untuk keluar dan mencarinya sekarang juga!"