"Tidak banyak yang aku lakukan. Aku hanya membantu dia ganti baju lalu segera tidur."
Suara Feng Jiu terdengar agak tidak berdaya. [Sekarang aku adalah seorang pria, oke? Kenapa mereka bertanya sambil menatapku seperti itu? Apakah mereka pikir aku melakukan sesuatu yang aneh dengan Tuan?]
"Ti... Tidur?"
Pak Tua Lin berbicara sambil terkejut. Nada suaranya agak naik. Ketika mengatakan hal itu, semua orang yang ada di halaman menoleh ke arah mereka.
"Untuk apa kamu berteriak sekeras itu? Kami tidur secara terpisah," ucap Feng Jiu sambil memutar bola matanya.
"Huff! Kamu hanya membuat pria tua ini merasa takut."
Pak Tua Lin menepuk dadanya sambil menghela nafas. "Oh, benar! Beberapa hari ke depan, tolong racikkan obat untuk aku! Tidak masalah jika itu adalah obat tingkat tiga. Tapi akan lebih baik jika kamu meracik obat tingkat empat sebanyak dua atau tiga botol."