Tatapan tajam Tuan Neraka tertuju pada Serigala Abu-abu yang sedang mempererat ikat pinggangnya. Kedua mata Tuan Neraka terlihat seperti pedang es yang dingin. Itu bisa membuat hati seseorang menjadi beku.
"Apakah kamu membantu mengobatinya?" Sepasang mata hitam tertuju pada Feng Jiu yang berada di samping. Tidak ada yang bisa merasakan emosi seperti apa yang sedang dia tunjukkan dalam kedua matanya. Suaranya terdengar lirih dan tenang sehingga orang lain tidak bisa menebak apa yang sedang dia pikirkan.
Feng Jiu mengedipkan matanya. Kemudian, dia mengangguk.
"Benar."
Dia menatap Tuan Neraka sambil merasa kebingungan. Dia berpikir bahwa dua pria di hadapannya memang sedikit gila.
"Apakah dia melepas pakaiannya?"
Tatapan Tuan Neraka kembali tertuju pada Serigala Abu-abu yang benar-benar tegang. Suaranya seakan memberikan tanda bahwa sedang ada bahaya.
Feng Jiu menjawabnya dengan jujur dan mengangguk.