"Mengurangi rasa sakitnya? Apakah kamu tidak berpikir bahwa dengan membatalkan perjodohan ini kamu sudah membuat dia menderita?"
Feng Xiao menatap Murong Yi Xuan dengan penuh amarah. Dia berdiri dan kembali mencaci Murong Yi Xuan. "Kalian berdua tumbuh besar bersama dan saling menyukai sejak kecil. Aku pikir kalian akan menikah tahun ini. Tapi sekarang, kamu malah ingin membatalkan pertunangan kalian?! Katakan padaku, bukankah dengan melakukan ini artinya kamu akan mengecewakan Qing Ge?"
Di atas atap, Feng Jiu menatap Feng Xiao yang benar-benar marah. Itu adalah Ayahnya, seorang Ayah yang sangat mencintai putrinya melebihi nyawanya sendiri. Namun, kasih sayangnya itulah yang membuatnya buta. Dia bahkan tidak pernah mencurigai perubahan yang ada dalam diri putrinya sendiri. Bagi Feng Xiao, tidak peduli apa pun yang dilakukan oleh putrinya, putrinya akan selalu menjadi yang terhebat.