"Siapa kau? Berani-beraninya kau menghentikanku untuk menegakkan hukum?!" teriak si pengawal.
"Menegakkan hukum?" Sima You Yue meletakkan tangan kirinya, langsung menatap Pangeran Keempat. "Bukankah kalian barusan bertarung untuk memberi pelajaran kepada guru untuk akademi? Mengapa sekarang jadi untuk menegakkan hukum? Bolehkah aku tahu hukum mana yang kau tegakkan??"
"Kau siapa?" Pangeran Keempat menatap Sima You Yue dengan waspada.
Dari tadi ia duduk di situ, tetapi mereka tidak memperhatikannya. Ia mampu menekan keberadaannya sendiri sampai serendah itu, sepertinya mereka tidak bisa cari masalah dengannya.
Namun, kapan Akademi Angin Nilakandi memiliki pendekar semacam itu? Akankah ia menjadi penentu dalam pemulihan mereka di Akademi Angin Nilakandi?
"Aku guru yang baru saja tiba di akademi," jawab Sima You Yue. "Apakah terlalu berat bagimu untuk membunuh guru kami di gerbang akademi kami?"