Sima You Yue langsung tersenyum dan menunjuk ke arah Fu Xi. "Kau tidak harus bersikap begini, kan? Ini tidak menyakitkan seperti yang kau bayangkan."
"Ha?" Fu Xi mengedipkan mata karena terkejut, merasa ada yang aneh dengan tubuhnya. Lengan dan kakinya tidak mau bergerak mengikuti kehendaknya. "Aku- aku kenapa?"
Sima You Yue menggeleng, lalu menjawab, "Pil yang tadi kusuruh kau minum. Kau langsung meminumnya tanpa bertanya apa pun padaku."
"Kan karena aku memercayaimu?" kata Fu Xi. "Namun, tadi kau suruh aku minum pil apa?"
"Obat mati rasa. Itu bisa membuatmu mati rasa sebentar. Obat itu akan menghilangkan banyak rasa sakit selama sambaran petir," jelas Sima You Yue.
"Ada pil macam itu?"
"Sudah kau rasakan khasiatnya, kan?" Sima You Yue meminta Yang Hui membaringkan Fu Xi di tempat tidur.
"You Yue, kalau kau sambar aku di sini, tidakkah seluruh Istana Taruna akan rusak? Kau mau mengejutkan orang-orang itu lagi?"