Chapter 1919 - Tak Tahu Malu

Apa mereka sebaiknya naik dan melihatnya? Jawabannya pasti ya! Mereka sudah datang jauh-jauh ke situ, tentu saja mereka harus melihatnya.

Namun, bagaimana cara mereka melihatnya? Menonton dari sisi lain atau ikut serta dalam pertarungan?

"Omong-omong, kita bisa menyembunyikan aura kita dan melihat dari lebih dekat," kata Sima You Yue.

Merekalah yang terkuat di antara yang paling kuat, jadi menyembunyikan aura hanya masalah sepele bagi mereka. Setelah ia berkata demikian, semua orang memadatkan aura mereka, kemudian berjalan menuju ke tempat pertarungan.

Mereka terkejut ketika tahu bahwa medan di belakang naik ke atas, dan akhirnya keluar dari tanah dan sampai ke sebuah tanah rawa pegunungan.

Di puncak gunung, dua orang sedang terlibat dalam pertempuran sengit. Di rawa di kaki gunung, ada dua kelompok orang yang juga saling bertempur. Di tengah medan berlumpur, tampak ada sekuntum bunga putih yang sedang benar-benar mekar.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS