Chapter 1873 - Tetua Putih Membantu

Mata Sima You Yue yang nyaris menutup kembali terbuka.

Aneh?

"Tetua Putih, kau bilang jiwa Lingyu aneh? Kenapa aneh?" Dengan kekuatan yang dilepaskan oleh Tetua Putih, ia merasa tubuhnya jadi jauh lebih baik, dan rasa berat yang sebelumnya ia rasakan tidak lagi tersisa karena ia merasa jauh lebih segar.

"Jiwanya disatukan kembali, kan?" tanya Tetua Putih. "Seharusnya tidak terlalu bagus waktu pertama kali disatukan. Namun, kemudian jiwanya diperbaiki pakai obat ilahi, tetapi โ€ฆ."

Mendengar Tetua Putih berkata demikian, ia merasa bersemangat, sekaligus juga terkejut.

"Tetua Putih, jiwa Lingyu kenapa?"

Tetua Putih disebut Pohon Jiwa, dan kepekaannya terhadap jiwa sangat tajam. Mendengar kata-kata Tetua Putih, hati Sima You Yue yang penasaran pun jadi cemas.

"Memang ada masalah, tetapi tidak terlalu besar. Dan juga sudah diperbaiki sedikit," jawab Tetua Putih.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS