Hitam Kecil berteriak karena diserang dan mencoba memuntahkan bahan ramuan obat tersebut. Namun, setelah bertemu dengan tatapan mata Sima You Yue, ia pun menelan bahan ramuan obat itu dengan sedih.
Setelah memakan obatnya, ia berbaring di kaki Sima You Yue dengan sedih dan berpura-pura mati, keempat cakarnya terangkat ke udara.
Sima You Yue meliriknya dan berkata, "Tak ada gunanya kau pura-pura mati, kalau nanti kau masih harus memakannya, kau tetap masih harus memakannya."
"Guk guk guk …."
Hitam Kecil membuka matanya dan menatap Sima You Yue. Kenapa ia harus memakan makanan yang tidak enak macam itu?
Sima You Yue juga tercengang. Benar, kenapa ia menyuruh Hitam Kecil makan bahan ramuan obat? Sejak kali pertama ia menyuruh Hitam Kecil makan bahan ramuan obat, itu selalu terasa normal, seolah-olah ia selalu melakukannya dari dahulu.
