Chapter 1785 - Tetua Fu

Mampu jadi kepala pelayan kedua di Kediaman Adipati menunjukkan kalau sebelumnya kepala pelayan kedua masih dipercaya oleh Murong Hui. Dalam beberapa dekade terakhir ketika Murong Hui pergi ke Kota Kecemerlangan Abadi, ia berhasil dihasut orang lain, yang menunjukkan kalau pihak lain tersebut cukup kuat!

"Hanya sedikit." Murong Hui tidak berniat menjelaskan lebih lanjut. Sebaiknya Sima You Yue tidak tahu banyak tentang persekongkolan tersebut.

Mendengar jawaban Murong Hui, Sima You Yue tahu kalau Murong Hui agak sakit hati, jadi ia berhenti bertanya lebih jauh dan lanjut mempelajari bahan ramuan di hadapannya.

"Guk, guk, guk!"

Hitam Kecil bangkit berdiri dari lantai, lalu menggigit ujung roknya.

"Tidak, terlalu berbahaya di luar, kau tidak boleh keluar. Jadilah anak yang baik, kemarilah dan makan ini."

"Guk, guk, guk!"

"Tidak boleh protes!"

Hitam Kecil menangis dalam hati.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS