Sima You Yue paham maksud si tetua. Si tetua merasa tidak ada yang menahannya, jadi sama saja di mana pun ia tinggal. Maka dari itu, ia ditangkap, tetapi sikapnya tidak terpengaruh. Ia tidak jadi gila ataupun putus asa karena kesepian atau tidak punya kebebasan.
Ia juga tidak kehilangan sikap baiknya.
Namun, tidak semua orang sepertinya di tempat tersebut. Banyak tawanan berusaha bertahan dengan hanya mengingat keluarga mereka. Hanya dengan bertahan hidup mereka bisa bertemu dengan keluarga mereka lagi.
Apa pun alasannya, semuanya layak untuk dihormati.
"Kakek, kalau tidak ada tempat bagimu untuk pulang, kau bisa pergi ke Lembah Patah Hati. Tinggal di sini, kita …." Sima You Yue mulai membujuk si tetua. Semua tawanan Klan Hao berkualitas bagus. Lumayan kalau ia bisa membujuk si tetua untuk pergi ke Lembah Patah Hati.