Ketika sekelompok orang tersebut melihat rombongan Sima You Yue, harapan hidup mereka yang sudah hilang menyala kembali. Mereka berlari semakin cepat.
Kalau rombongan yang mereka lihat tersebut kuat, maka masih ada kemungkinan mereka bisa selamat. Namun, kalau rombongan tersebut lemah, setidaknya mereka bisa menjadikan rombongan itu sebagai tameng supaya mereka bisa punya kesempatan untuk melarikan diri.
Mereka berlari mendekat, sementara para Binatang Roh mengejar mereka di belakang. Masing-masing Binatang Roh tersebut berukuran sekitar tujuh sampai delapan meter dan bersayap panjang, tetapi Binatang Roh itu tidak terbang layaknya klan burung. Ada bintik-bintik seperti macan tutul di tubuh mereka, dan surai yang panjang tumbuh dari kepala mereka.
Binatang Roh tersebut mengejar mereka sambil melolong. Suara itu terdengar sangat menusuk.
"Binatang Roh apa itu?" Mendengar raungan itu, rasa takut mulai muncul dalam hati Sima You Yue.