Sima You Yue memberi tatapan 'kau seharusnya tahu' kepada Shi Chen sambil tersenyum dengan percaya diri. Sima You Yue memang terlihat agak menyebalkan.
"Kita sungguh tidak kenal satu sama lain, aku tidak bisa menebak apa yang kau pikirkan," kata Shi Chen.
"Bagaimana mungkin kau tidak tahu? Kau hanya bisa berkata begitu karena kau tahu apa yang kupikirkan," kata Sima You Yue sambil tetap tersenyum.
"Aku hanya tahu kalau kau datang ke rumahku hari ini dengan suatu tujuan. Selain itu, kau menggunakan penyakitku sebagai sarana untuk mencapai tujuanmu," kata Shi Chen dengan yakin.
"Sungguh bijak. Memang tak sia-sia aku berbicara dengan orang sepertimu," komentar Sima You Yue sambil tetap tersenyum. "Kalau begitu, kita sebaiknya menunggu."
"Menunggu apa?"
"Kakak sulung dan kakak kedua kalian."
"Kenapa kita harus menunggu mereka?"