Chapter 22 - Siap untuk Tantangan?

"You Yue, apa kau di dalam?" Setelah mengenal Sima You Yue selama sehari, Fatty Qu sudah meninggalkan sebutan kehormatan dan memanggil Sima You Yue langsung dengan namanya.

Sima You Yue membuka pintu dan melihat tangan Fatty Qu di tengah udara karena ia sedang akan melancarkan serangan ketukan berikutnya.

"Ada apa?" tanya Sima You Yue.

"Rupanya kau di dalam! Cepat, cari kakakmu sekarang!" Fatty Qu mendesah lega sebelum ia mendesak Sima You Yue.

"Apa yang terjadi?" Kenapa Fatty Qu tiba-tiba meminta Sima You Yue untuk pergi mencari kakaknya?

"Aku tadi sedang dalam perjalanan pulang dari perpustakaan ketika aku mendengar kalau Meng Ting mencarimu dan ingin menantangmu!" kata Fatty Qu dengan cepat, sambil tetap berusaha untuk menarik napas.

"Mencariku?"

"Ya, dia terus mengoceh tentang bagaimana sampah sepertimu tidak layak berada di kelas elite kami, jadi dia ingin menantang untuk mengembalikanmu ke tempatmu yang selayaknya."

"Baiklah, aku mengerti, terima kasih," jawab Sima You Yue.

"Jika dia benar-benar ingin menantangmu, aku khawatir semuanya akan menjadi tidak terkendali, jadi sebaiknya kau cepat pergi dan cari kakakmu!" Fatty Qu bersikeras.

"Kenapa aku harus pergi mencari kakakku? Ini masalahku sendiri, jadi aku akan menyelesaikannya sendiri." Sima You Yue bersandar malas di pintu sambil menjawab dengan acuh tak acuh, sama sekali tidak peduli dengan keseriusan yang Fatty Qu rasakan.

"Kau mungkin cucu dari Jenderal Besar tetapi Keluarga Meng tidak bisa dianggap enteng! Ini adalah klan keluarga terbesar di Kota Mirage! Apalagi dia adalah keturunan langsung, jadi dia selalu menyombongkan diri, menindas orang lain di bawahnya. Karena dia sudah menyatakan bahwa dia mencarimu, dia pasti akan segera menuju ke sini!"

"Apakah dia begitu kuat?" tanya Sima You Yue pada Fatty Qu yang memasang ekspresi khawatir di wajahnya.

"Ketika dia berusia tiga belas tahun, dia telah mencapai peringkat kelima Prajurit Roh!"

"Apakah itu sangat kuat?" tanya Sima You Yue lagi sambil menatap Fatty Qu.

"Ya, dengan umur segitu untuk bisa mencapai peringkat itu, dia dianggap sangat kuat. Berhentilah berlama-lama sekarang, Tuan Muda Kelima terkasih! Cepat, pergi dan cari kakakmu sehingga dia bisa melindungimu!" Fatty Qu tidak tahan lagi dan terus mendesak Sima You Yue.

"Yah, jika Meng Ting benar-benar mencari masalah, bahkan jika aku bisa menghindarinya hari ini, dia masih akan kembali lagi di lain hari. Hmm? Tapi bukankah Akademi melarang pertarungan?" tanya Sima You Yue penasaran dengan sikap yang tidak terburu-buru.

"Ada aturan tentang itu tetapi sebuah tantangan itu berbeda. Selama tantangan itu dilakukan secara resmi di atas panggung maka pertarungan diperbolehkan. Banyak orang yang memiliki dendam pribadi menggunakan metode ini untuk menyelesaikan masalah. Terlebih lagi, tantangan adalah pertandingan hidup dan mati di mana masing-masing pihak akan menandatangani penolakan pertanggungjawaban atas kematian sebelum bertarung di panggung. Dia pasti mau membalas dendam padamu karena kau menginjak kakinya di kelas tadi. Sekarang, yang paling penting adalah bersembunyi dulu dan kita akan memikirkan rencana untuk menghindari yang berikutnya nanti, kita akan lakukan ini selangkah demi selangkah!"

"Sembunyi?" Sima You Yue menatap Fatty Qu dengan tidak percaya sambil menyilangkan tangannya. "Tidak ada kata seperti itu di kamusku. Aku, Sima You Yue tidak mengenal kata sembunyi!"

"Tapi … dia … " Fatty Qu sedang terus membujuk Sima You Yue ketika pintu kamar sebelah terbuka. Wei Zi Qi melangkah keluar dan melihat dua orang yang sedang dalam diskusi panas tersebut. "Apa yang terjadi?"

Fatty Qu memandang Wei Zi Qi dengan tak berdaya dan menjelaskan: "Meng Ting ingin menantang You Yue. Aku sedang berusaha mendorong Sima You Yue untuk mencari kakaknya tetapi dia menolak."

"Meng Ting itu terus mencari masalah!" Wei Zi Qi menjadi gelisah ketika mendengar hal ini.

"Fatty Qu, terima kasih sudah datang untuk memperingatkanku. Aku sangat berterima kasih untuk itu. Namun, sepertinya sudah terlambat sekarang." Sima You Yue mengangkat dagunya dan menatap pintu utama ketika sekelompok siswa menerobos masuk bersama Meng Ting.

"Sima You Yue! Lumayan juga keberanianmu. Waktu aku melihat Fatty Qu lari untuk memberitahumu berita itu, aku yakin kau sudah hilang untuk sembunyi. Aku terkejut kau tidak terbirit-birit melarikan diri!" ejek Meng Ting.

"Yah, tidak perlu lah sembunyi dari orang-orang sepertimu." Sima You Yue tersenyum provokatif sambil memberi Meng Ting pandangan menghina dari ujung kepala sampai ujung kaki.

"Kau!!!" Meng Ting menggertakkan giginya bersamaan dengan marah. Sejak muda, Meng TIng selalu menjadi objek kasih sayang dan semua orang menjilatnya. Tidak ada yang pernah berbicara dengan cara seperti itu kepadanya sebelumnya! Orang-orang yang tinggal di halaman ini sudah membuatnya sangat marah karena tidak ada yang berani menatapnya dan biasanya mengabaikannya. Meng Ting tidak menyangka bahwa sampah seperti Sima You Yue akan berani bersikap kasar dan bahkan berani memberinya tatapan merendahkan, seolah-olah meremehkan dirinya. Ia merasakan kemarahan di hatinya meningkat dan berteriak: "Karena Fatty Qu sudah memberitahu apa maksudku padamu, maka aku tidak akan bertele-tele. Sima You Yue, aku menantangmu! Jika kau kalah, jangan pernah kau melangkahkan kaki masuk ke Akademi Kekaisaran lagi!"

"Kau, Prajurit Roh tingkat lima ingin menantangku? Haha, baiklah, katakanlah aku menerima tantangan ini, katakan padaku, apa yang akan kudapat jika aku menang?" Sima You Yue bahkan tidak repot-repot untuk memandang Meng Ting, melainkan melihat kukunya dan memain-mainkannya.

Pada titik ini, pintu kamar Ouyang Fei terayun terbuka dan ia melangkah keluar. Ia menunjukkan sikap dinginnya yang biasa dan melemparkan pandangan pada keributan di halaman sebelum pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Setelah itu, pintu kamar Bei Gong Tang juga terayun terbuka dan ia menatap Meng Ting dan mengerutkan kening. "Kalau kau ingin membuat keributan, pergi! Siapa pun yang mengganggu waktu membacaku, ENYAHLAH!"

Sima You Yue melihat punggung Ouyang Fei yang menjauh dan mendengar kata-kata Bei Gong Tang yang tanpa ampun, kedua orang ini entah bagaimana punya beberapa sifat yang sama.

Ketika Meng Ting mendengar kata-kata Bei Gong Tang, ia tampaknya kehilangan ketenangannya untuk sesaat dan terlihat takut. Ia memelankan suaranya dan menatap Sima You Yue dengan mengancam. "Kau, sampah yang bahkan tidak bisa merasakan Qi Spiritual, ingin mengalahkanku? Lucu sekali!"

Meng Ting mendongakkan kepalanya ke belakang sambil tertawa, yang lain yang mengikutinya semua melempar pandangan penghinaan yang sama sambil tertawa mengejek.

"Lucu? Yah, kau mungkin menganggapnya lucu sekarang, tapi hati-hati kau mungkin tidak bisa tertawa lagi nanti." Bibir Sima You Yue mengerut, suaranya bercampur dengan kegembiraan.

"Hah! Katakan saja apa yang kau inginkan," dengus Meng Ting.

Sima You Yue melihat ke arah Bei Gong Tang dan berkata: "Aku tidak punya niat untuk mengganggu teman asramaku, karena kau di sini untuk menantangku, maka untuk membuatku menerima tantanganmu, kau juga harus memberi aku sesuatu untuk dipertaruhkan. Hmm, begini saja, jika dengan keberuntungan yang luar biasa aku entah bagaimana caranya berhasil mengalahkanmu, yang harus kau lakukan di kemudian hari adalah setiap kali kau melihatku, kau harus berbalik pergi dan menjauh dari pandanganku! Jika kau setuju dengan ini maka aku siap untuk tantangan ini."

"Baik! Jika kau menang, aku akan menjauh dari pandanganmu setiap kali aku melihatmu, dan tidak lagi mencari masalah denganmu. Tapi, jika aku menang, maka kau harus keluar dari Akademi Kekaisaran!" Meng Ting mengumumkan.

"Baiklah, jadi sudah ditetapkan, kenapa kau tidak pergi ke panggung duluan, aku akan datang sebentar lagi." Setelah mengatakan ini, Sima You Yue berbalik dan menutup pintu kamarnya.

"You Yue … " Fatty Qu tidak memiliki kesempatan untuk melanjutkan kata-katanya karena ia ditinggal di luar.

"Ayo pergi! Kita akan menunggunya di panggung tantangan!" Meng Ting melirik pintu Sima You Yue sambil pergi dengan gembira.

Halaman itu akhirnya kembali tenang. Bei Gong Tang memberi tatapan terakhir pada Fatty Qu yang masih berdiri di luar pintu Sima You Yue sebelum menutup pintunya sendiri.

Fatty Qu mengingat lagi pertemuan pagi ini dengan Tuan Muda Keempat dari Kediaman Jenderal, Sima You Le, yang telah mencari Fatty Qu dan secara khusus memintanya untuk menjaga adiknya atas namanya. Ia tidak pernah menyangka bahwa dalam setengah hari, Sima You Yue sudah melibatkan diri dalam masalah.

"Tidak, aku harus segera memberi tahu Tuan Muda Keempat!" Mata Fatty Qu memancarkan kilatan tekad dan ia pun berlari keluar.