Tapi hati Liu Buyan terbakar oleh rasa cemburu.
Ternyata wanita yang disukainya sudah dijodohkan sejak lahir. Apa pun alasan dari pertunangannya, ini masih membuatnya sangat tidak puas!
Meskipun demikian, Liu Buyan langsung menyetujuinya: "Baiklah, kita lakukan sesuai yang kau mau!"
Ia ingin melihat dengan mata kepalanya sendiri siapa tunangan gadis muda ini, dan kualifikasi apa yang laki-laki itu miliki sehingga bisa mendapatkan seorang dewi yang begitu sempurna!
Apa yang Liu Buyan pikirkan adalah, ia harus bekerja keras untuk segera menyembuhkan tunangan gadis muda ini.
Dengan demikian, gadis ini tidak mempunyai kewajiban moral terhadap tunangannya, dan juga tidak dianggap sebagai seorang tunangan yang meninggalkan pasangannya yang sakit-sakitan.