Wang Gendut bersikeras untuk tidak percaya bahwa Serigala Besi Cakar Peraknya sudah mati, dan berusaha keras mengguncang tubuhnya, mengira kalau serigala itu sedang pura-pura mati.
Ia tidak bisa menerima kenyataan ini!
Karena biasanya ia bertindak kasar terhadap para murid luar, selain bergantung pada reputasi Tetua Wang, ia masih membutuhkan sedikit kemampuan yang sesungguhnya.
Namun karena dengan kultivasinya sendiri tidak berhasil, terkadang ia bahkan tidak sebanding dengan para murid baru tersebut, seperti Yuan Zeyu, yang baru saja bergabung dengan sekte, jadi demi bertahan dengan situasi seperti ini, ia hanya bisa mengandalkan Serigala Besi Cakar Perak ini!
Kalau ia tidak memiliki serigala perak ini, lalu bagaimana ia bisa menjaga wibawanya di waktu mendatang? Bagaimana ia bisa membuat para murid luar yang ditindasnya dapat menuruti perintahnya, dan bukan balas dendam kepadanya?
Semakin Wang Gendut memikirkannya, hatinya semakin terbakar!