Alis Huang Yueli naik karena ternyata ia tidak peduli dengan hak si Burung Api Kecil.
"Lalu kenapa kalau aku menghinamu! Setelah makan begitu banyak paha ayam dari Kakak Perempuanmu ini, kau hanya tumbuh sedikit! Huh, mungkinkah kau memiliki defisiensi bawaan? Kalau tidak … apakah kau
"Aku tidak mempunyai defisiensi bawaan!! Dan kaulah yang displasia!! Aku sangat kuat, perhatikan baik-baik kalau kau tidak percaya!"
Burung Api Kecil mengentakkan kakinya sambil menyemburkan api berwarna oranye dan diarahkan ke sebuah batu yang besar.
Api yang disemburkan adalah api ajaib nomor satu, api Burung Api Sejati, di Benua Gejolak Surga. Huang Yueli sendiri telah menempa salah satunya jadi ternyata ia tidak kaget namun hanya berdiri berseri-seri di satu sudut.
Tapi dengan segera, matanya terbelalak kaget.