Suara Li Moying yang dalam terdengar: "Selamat tidur, Li'er."
" …. Selamat tidur." Huang Yueli menanggapi dengan tenang.
Ia mengulurkan jarinya dan menunjuk saat lampu di atas meja segera dimatikan dan ruangannya menjadi gelap gulita.
Awalnya Huang Yueli cemas, khawatir setelah Li Moying naik ke atas ranjang, ia akan melakukan sesuatu di dalam kegelapan, jadi Huang Yueli memegang selimutnya erat-erat dan tidak melepaskannya. Di saat yang bersamaan, telinganya dengan saksama mendengarkan setiap gerakan yang datang dari arah Li Moying.
Namun dengan segera, napas Li Moying menjadi lebih ringan dan semakin panjang. Ternyata, ia sudah masuk ke dunia mimpi.
"Apa? Ia bahkan tidur lebih cepat dariku! Masih bisa bilang kalau setiap hari tidak bisa tidur? Mungkinkah ia berbohong kepadaku?"
Huang Yueli membalikkan kepalanya ke samping dan dengan cahaya redup yang bersinar dari jendela, ia menatap laki-laki yang sedang berbaring di sebelahnya.