Lei Zichu menghitung keuntungan yang akan ia dapatkan, berpikir kalau ini adalah kesempatan bagus untuk sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui juga sekali tepuk dua lalat artinya satu kali melakukan pekerjaan, mendapatkan beberapa keuntungan sekaligus dan tentunya akan menambah kekayaannya.
Siapa yang mengira pada akhirnya … bukan saja ia tidak mendapatkan apa-apa, namun ia malah … kehilangan sebelas ribu mata uang bintangnya!
Mengapa semuanya bisa begitu tidak wajar?
Mengapa murid baru nomor satu ini sangat kuat!
Setiap kali Lei Zichu mengingat bagaimana kerasnya ia berusaha untuk mengumpulkan mata uang bintang tersebut hanya untuk kehilangan semuanya dalam pertarungan ini yang tadinya ia sangat yakin kalau dirinya akan menang, dan akhirnya semua masuk ke dalam kantong murid baru yang tidak dikenal, ia menjadi sangat geram sampai hampir pingsan!
Mata uang bintang miliknya! Benar-benar jumlah mata uang bintang yang sangat besar!