Jika bukan karena situasi saat ini, meskipun ia dipukuli sampai mati, Bai Ruoqi tidak akan pernah mengaku kalau ia telah berbuat curang.
Namun Bai Ruoqi sangat yakin selama ia bisa mengakui kesalahannya di depan Kepala Sekolah Jiang dan menyatakan kalau ia akan bertobat dan memulai lembaran yang baru, maka ia bisa mendapatkan simpati dan belas kasihan Jiang Tuxin agar membiarkannya tetap tinggal!
Bai Ruoqi menggertakkan giginya sambil melakukan yang terbaik untuk menahan perasaan sedihnya kemudian ia melanjutkan dengan memelas: "Kepala Sekolah Jiang, mohon izinkan aku tetap tinggal demi nama pamanku? Tentunya kau tidak ingin pamanku melihat keponakannya diusir dari Perguruan Sinar Surgawi saat ia kembali? Ia akan sangat kecewa …. "
"Hehe, mengapa ayahku akan merasa kecewa? Ia akan sangat senang!"
Sebuah suara yang manis terdengar sedang tertawa.
"Kau!" Tiba-tiba Bai Ruoqi mendongakkan kepalanya.