Sewaktu bibir mereka bersentuhan, kesadaran Huang Yueli bahkan terasa semakin kabur.
Ciuman ini … terasa sangat panas. Tersimpan sebuah tekad untuk menang yang begitu besar dan hasrat yang ceroboh dan tidak sabar, seolah-olah akan menelannya dengan utuh.
Huang Yueli tahu ini tidak benar karena ia memiliki seseorang di dalam hatinya dan Li Moying hanyalah seorang pengunjung di dalam hidupnya.
Akan tetapi, ia tidak punya kekuatan dan cara untuk melawan kejaran lelaki ini!
Setiap sudut seluruh jiwanya meneriakinya agar ia mendekati laki-laki ini, menyerah dan menerimanya!
Dalam pelukan laki-laki ini, Huang Yueli bagaikan genangan air. Tanpa bantuannya, ia bahkan tidak mempunyai kekuatan untuk berdiri dengan benar, seolah-olah ia akan menyatu dengan tubuh lelaki ini.
Ciuman ini … berlangsung sangat, sangat lama.
Dari awal ciuman yang begitu menekan hingga akhirnya melunak, siapa yang tahu berapa lama ciuman ini berlangsung.
